Kamis, 15 November 2018

MENJADI PEMBAWA DAMAI

MENJADI PEMBAWA DAMAI
MATIUS 5:9
Wilmardmanohas
Bagi umat percaya praktek FirmanTuhan merupakan keharusan dan bukan pilihan (1 Yoh 2:4,6). salah satunya menjadi pembawa damai. Walaupun Beberapa kelompok/orang berbeda padangan tentang apakan arti damai itu... Bagaimana mencapai kedamaian itu? dan Kapan kedamaian itu akan terjadi? Kita melihat bersama bangsa-bangsa didunia ini mengusahakan perdamaian namun kenyataannya sampai hari ini belum bisa mendamaikan manusia, oleh sebab itu Mari kita mulai berpikir, apa yang Tuhan maksudkan dengan damai itu, Tema dalam pembacaan ini adalah UMAT TUHAN HARUS MENJADI PEMBAWA DAMAI dalam Matius 5:9...BERBAHAGIALAH MEREKA YANG MEMBAWA DAMAI, KARENA MEREKA AKAN DISEBUT ANAK-ANAK ALLAH. Tiga hal penting yang kita pelajari dalam bagian ini....
1. ARTI DAMAI (KBI)
          a.Tidak ada perang, tidak ada kerusuhan, AMAN
          b.Tenteram; tenang: betapa …..hati kami tenang;
          c.Keadaan tidak bermusuhan; rukun: penduduk kampung itu selalu hidup dengan rukun
Inilah suatu pengertian umum bahwa damai yang kita mengerti itu berdasarkan kondisi yang ada.. tetapi bagaimana menurut pandangan pembacaan saat ini?
2. BERBAHAGIALAH MEREKA YANG MEMBAWA DAMAI
   a. Damai yang bagaimana yang dimaksudkan Tuhan, untuk dibawah dan di sampaikan kepada orang lain?
Kita tidak bisa menyamakan damai dengan kondisi yang biasa kita mengerti….damai tidak sama dengan rasa aman (satpam atau security)......kebahagiaan (ada pesta dan orang bersenang-senang)..... ketenangan (lihat sekeliling hening dan sejuk)
Ada sebuah cerita seorang raja membuat sayembara dengan tema “kedamaian” dalam lomba itu ada yang melukiskan kedamain dalam sebuah keluarga yang rukun makan bersama di meja makan , ada lukisan pemandangan yang indah di sekeliling rumah, sebuah lukisan istana dijaga ketat tanpa ada ganngguan. Tetapi ada sebuah lukisan dan lukisan itu mengambarkan damai di dalam kondisi yang sangat berbeda, lukisan itu sangat jauh berbeda dari yang lain, lukisan itu terlihat seorang tua rentah yang sedang memancing di sungai tetapi lingkungan sekelilingnya tidak mendukung untuk memancing dengan tenang tetapi orang tua itu tetap memancing dengan tenang, tanpa dipengaruhi lingkungan sekitarnya. Ketika raja bertemu dengan sang pelukis itu dan bertanya mengapa dia melukis demikian, pelukis itu menjawab..Damai bukanlah kondisi sekelilingnya, melainkan damai adalah sesuatu yang ada di dalam hatinya walaupun sekelilingnya tidak mendukung namun kakek itu tetap memancing karena dalam hatinya ada kedamaian, ilustrasi ini mencoba memberi pengertian kepada kita bahwa damai bukanlah dikaitkan dengan kondisi di sekeliling kita melainkan apakah kita memilikinya dalam hati? Dalam alkitab sangat jelas sekali ketika Roh Tuhan meninggalkan Raja Saul, Saul tidak merasakan damai, lalu dia membutuhkan Daud untuk memainkan kecapai sehingga ia merasa damai, tenang, aman..namun itu hanya bersifat sementara sebab ketika Daud berhenti memainkan kecapi damai itu tidak dirasakan lagi…kenapa karena Roh Tuhan tidak ada dalam hatinya telah pergi dari Saul sehingga damai itu tidak dirasakan lagi. Itu sebabnya damai hanya dapat di peroleh dari Tuhan saja....jadi damai yang dimaksudkan ini adalah Tuhan itu sendiri, Tuhan itu yang harus kita sampaikan kepada setiap orang supaya orang yang belum percaya menerima Tuhan Yesus menjadi juruslamatnya. (Yoh 14:27)
     b. Siapa pembawa damai itu
"Yang membawa damai" adalah orang-orang yang telah diperdamaikan dengan Allah. Mereka berdamai dengan Allah karena salib (Rom 5:1; Ef 2:14-16; Mereka berusaha melalui kesaksian dan kehidupan mereka untuk menuntun orang lain. Kenapa kita harus tuntun orang kepada Yesus,supaya orang itu harus dibaharui hatinya, sehingga ia dapat merasakan dan menikmati berkat dari Tuhan (KPR 1.6,9…Yoh 15:5)
3. MEREKA AKAN DISEBUT ANAK-ANAK ALLAH
a. Kenapa disebut anak-anak Allah? Karena menyampaikan damai dari Tuhan
b. Siapa yang menyebut mereka anak-anak Allah..Tuhan sendiri
c. Kapan mereka disebut anak-anak Allah..Ketika Tuhan akan datang kembali (Matius 10:28-33)

PENERAPAN:
Membawa damai atau menjadi seorang pembawa damai, tidak sama dengan bersilahturami, tidak sama dengan saudara memberikan harta benda saudara, kepada orang lain, tidak sama dengan saudara dapat bersosialisasi di masyarakat umum...keberhasilan politik, sosialbudaya, kesehatan, pendidikan, ekonomi keuangan tidak dapat menciptakan damai didalam hati nurani setiap manusia Bagaimana dengan saya dan saudara ada damaikah dalam hati, sudahkah kita menyampaikan damai kepada orang yang belum percaya... ini menjadi pekerjaan rumah kita, ujung tombak dari damai itu adalah Injil karena tanpa Injil tidak mungkin ada damai....seorang ahli matematika, Fisika dan Teologi, bangsa Perancis, BLEISE PASCAL...(1623-1662), dalam hati manusia ada tempat yang kosong yang hanyadapat di isi oleh FT.... Matius 7:24-27 Orang yang bijaksana harus membangun rumah diatas dasar yang kuat, Amsal 1:7, Takut Tuhan adalah permulaan pengetahuan, Pengkhotbah 12:13-14..akhir dari segala sesuatu takut Tuhan dan berpeganglah pada perintah-perintahnya..dan di luar Yesus menurut Yohanes 15:5..kita tidak bisa berbuat apa-apa. BERBAHAGIALAH MEREKA YANG MEMBAWA DAMAI KARENA MEREKA AKAN DI SEBUT ANAK-ANAK ALLAH...Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar