Minggu, 16 Oktober 2011

Membujang atau Melajang, Salahkah? Berdosakah?


Seseorang berkata saya mempunyai  karunia membujang/melajang. Mungkin hal ini terasa asing dipendengaran saudara dan kalau dia memutuskan untuk tetap membujang/melajang artinya tidak menikah pasti anda akan menertawakannya  bahkan  menasehatinya dengan kata-kata, itu tidak baik, itu salah. Banyak orang  memahami kalau tidak menikah itu  berdosa? Tetapi kalau digali dengan baik apa yang di ajarkan Alkitab berbeda dengan pandangan kebanyakan orang . Ada  beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika seseorang memutuskan untuk tetap melajang adalah:
1.      Harus menyadari dan mengamini bahwa melajang adalah hal  yang baik .( 1 KOR 7:1b.25-26) jadi tidak benar kalau kita menertawakan orang yang melajang, sebab itu bukan hal yang jelek dan bukan dosa.
2.      Harus  lebih memusatkan perhatian pada perkara Tuhan (1 KOR 7:34b). Yang dimaksud dengan perkara Tuhan adalah  perkara rohani, salah satunya adalah pekerjaan pelayanan.
Kalau Anda  yakin bahwa Tuhan memang memberikan karunia melajang, maka jalanilah  itu, jangan memaksa diri dan jangan mau dipaksa untuk menikah. Tetapi jika tidak, persiapkanlah diri anda dengan baik untuk menikah
3.      Harus meyakini bahwa Tuhan memberikan karunia itu dan sungguh yakin di dalam hatinya akan keputusan itu. (1 KOR 7:7,8,37,38) tidak boleh ada keraguan dalam keputusan.

Kawin/ tidak kawin atau tidak membujang/membujang adalah baik dan tidak berdosa, 1 Korintus 7:28,38.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar